Postingan

Apa itu Filosofi atau Falsafah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian paling penting ketika melakukan sebuah pekerjaan. Namun apakah itu Filosofi atau Falsafah K3 ? Filosofi dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, melalui upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Bila semua potensi bahaya telah dikendalikan dan memenuhi batas standar aman, maka akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, dan proses produksi menjadi lancar, yang pada akhirnya akan dapat menekan risiko kerugian dan berdampak terhadap peningkatan produktivitas. Menurut International Association of Safety Professional , Filosofi K3 terbagi menjadi 8 filosofi yaitu: Safety is an ethical responsibility. Safety is a culture, not a program. Management is responsible. Employee must be trained to work safety. Safety is a condition of employment. All injuries are pr

Tahap-Tahap Kegiatan Usaha Pertambangan

1. Penyelidikan Umum          Kegiatan ini merupakan langkah awal usaha pertambangan yang ditujukan untuk mencari dan menemukan endapan bahan galian. Kegiatan penyelidikan umum dilakukan dengan tujuan mencari komoditas bahan galian tertentu maupun dilokasi tertentu, artinya penyelidikan harus difokuskan pada (tipe/jenis) bahan galian yang spesifik atau pada area yang spesifik (wilayah/negara) dan mempelajari keadaan geologi secara umum untuk daerah yang bersangkutan berdasarkan data permukaan. 2. Eksplorasi          Merupakan kegiatan lanjutan dari penyelidikan umum yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian tersebut yang meliputi bentuk, ukuran, letak kedudukan, kualitas (kadar) endapan bahan galian serta karakteristik fisik endapan bahan galian dan batuan samping. 3. Studi Kelayakan          Merupakan tahapan akhir dari rentetan penyelidikan awal yang dilakukan sebelumnya sebagai penentu apakah kegiatan penambangan endapan bahan galian tersebut layak dila

Instilah Dasar Tentang Tambang dan Pertambangan

 Istilah Dasar Tentang Tambang dan Pertambangan Tambang (mine) merupakan suatu penggalian yang dilakukan di bumi untuk memperoleh mineral (Hartman, 1987). Tambang merupakan kegiatan yang bertujuan memperoleh mineral bernilai ekonomis (kamus istilah teknik pertambangan umum, 1994) Pertambangan (mining) merupakan kegiatan, pekerjaan dan industri yang berhubungan dengan ektraksi mineral (Hartman, 1987). Pertambangan merupakan ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian sampai dengan pemasaran (kamus istilah teknik pertambangan umum, 1994) Teknik Perambangan (mining engineering) merupakan suatu "seni"/ rekayasa dan ilmu pengetahuan yang diterapkan pada proses penambangan dan operasional tambang (Hartman, 1987).

Ciri Mineral Reaksi Bowen

Gambar
Olivin : Hiaju Transparan, Hijau tua, Berbentuk butiran. Piroksin: Hijau tua-hitam, dimensi besar, agak buram, berbentuk prismatik pendek/panjang. Hornblenda: Hitam, dimensi kecil, agak terang, prismatik, menyudut, berbutir kecil, jaraknya renggang. Biotit: Hitam, mengkilap, terang, berlembar, mudah dicongkel Muskovit: Putih, mengkilap, terang, berlembar, mudah dicongkel. K.Feldspar: Kemerahan-putih, Keruh. Kuarsa: Transparan-Bening, bentuk tek beraturan, berbutir.

Cara Terbentuknya Batubara

Cara Terbentuknya Batubara Berdasarkan Tempat Terbentuknya: 1. Teori Insitu       Teori ini mengatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batuabara, terbentuknya ditempat dimana tumbuh-tumbuhan asal itu berada. dengan demikian maka setelah tumbuhan tersebut mati, belum mengalami proses transportasi segera tertutup oleh lapisan sedimen dan mengalami proses coalification. jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaaran luas dan merata. kulatisnya lebih baik karena kadar abunya yang relatif kecil. batubara yang terbentuk seperti ini dapat ditemui di Muara Enim di Sumatera Selatan. 2. teori Drift      Teori ini menyebutkan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terjadi ditempat yang berbeda dengan tempat semula hidup dan berkembang. dengan demikian tumbuhan yang telah mati diangkut oleh media air dan berakumulasi disuatu tempat, tertutup oleh batuan sedimen dan mengalami coalificaton. jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaran tidak

GEOHIDROLOGI ( Pengertian, Asal Airtanah, dan Faktor Jumlah Air Tanah)

Menurut Lamarck, 1802 & Lucas 1879, Geohidrologi merupakan studi geologi mengenai air bawah tanah. Menurut Mead 1919, Geohidrologi merupakan studi tentang hukukm-hukum terjadinya dan gerakan airtanah, menitikberatkan studi airtanah sebgai agen geologi. Sedangakn secara umum Geohidrologi merupakan ilmu yang membahas masalah sumber air bawah tanah yang bertalian dengan cara terdapat, penyebaran, pengaliran, sifat kimia dan potensi sumber air sumber air bawah tanah dalam hubungannya dengan lingkungan geologi. #ASAL AIRTANAH Airtanah berasal dari: 1. dari luar. Berasal dari air atmosfir yang ada diudara dan bisa berasal dari air yang mengalir dipermukaan. 2. dari dalam:    A. juvenile water:      a. air vulkanik terbentuk pada waktu kegiatan gunungapi.      b. air magmatis terbentuk pada waktu pendinginan magma.      c. air kosmis terbentuk dari meteor-meteor yang jatuh dan mengandung air.    B. connate water yaitu air yang teroperangkap atau terjebak pada wakt

Mineral Sulfida

Gambar
Mineral Sulfida 1.       Pengertian Mineral Sulfida Kelompok sulfida atau sulfosalt merupakan kombinasi antara logam atau semi-logam dengan belerang (S), misalnya galena [PbS], pirit, proustit [Ag3AsS3], dll. Kelompok mineral ini dicirikan dengan adanya anion S2-. Pada umumnya unsur penyusunnya berupa unsur logam. Mineral kelas sulfida ini juga termasuk mineral-mineral pembentuk bijih (ores). Dan oleh karena itu, mineral-mineral sulfida memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Khususnya karena unsur utamanya umumnya adalah logam. Pada industri logam, mineral-mineral sulfides tersebut akan diproses untuk memisahkan unsur logam dari sulfurnya. Contoh paling popular adalah pirit (FeS2). Mineral lain yang berasosiasi dengan mineral sulfide karena proses pembentukannya menyerupai kelompok sulfide adalah arsenide (As-2), selenida (Se-2), fan telurida (Te-2), dimana ketiga unsur ini dapat pula menngantikan anion sulfide. Sekitar 500 mineral merupakan sulfida dan mineral yang be